Rabu, 25 Juni 2014

Lima Bandara Indonesia dengan Potensi Kelas Dunia

Bandara merupakan “wajah” suatu negara. Orang-orang dari berbagai belahan dunia akan menilai status dan kondisi suatu negara pertama kali dari bandaranya. Maka itu, banyak negara yang mematut bandaranya, termasuk melengkapinya dengan berbagai fasilitas modern yang canggih dan memudahkan.
Salah satu kosep pengembangan bandara di dunia adalah konsep aerotropolis, yang menjadikan bandara dan kota terintegrasi, seperti akses transportasi ke bandara, hotel di sekitar bandara, dan fasilitas penunjang lainnya. Tak terkecuali Indonesia. Melalui PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, Indonesia terus membangun dan mengembangkan bandaranya. Setidaknya ada lima bandara komersial di Indonesia yang terus digenjot supaya siap bersaing di kelas dunia. Ini daftarnya.

Bandara Kuala Namu, Medan

Bandara Kuala Namu
Medan termasuk salah satu tujuan wisata internasional populer di Indonesia. Sudah layak dan sepantasnya bandara yang berada di Kabupaten Deli Serdang ini dibangun dengan konsep yang modern dan canggih.
Bahkan, bandara ini disebut sebagai bandara tercanggih di Indonesia, serta menggantikan Bandara Polonia, Medan. Bandara yang dibuka tahun lalu ini dilengkapi dengan 80 konter check-in yang telah dilengkapi teknologi Baggage Handling System (BHS). Ini merupakan teknologi penanganan bagasi otomatis pertama yang digunakan oleh bandara di Indonesia.
Selain memiliki tingkat pendeteksi keamanan tertinggi (Level 5), teknologi ini memungkinkan penumpang untuk melakukan pendaftaran bagasi di konter manapun tanpa takut barangnya tertukar jadwal penerbangan.
Luas bandara ini bisa menampung sekitar 8,1 juta penumpang per tahun. Tak kalah dengan Bandara Changi di Singapura yang kesohor karena kecanggihannya itu, Kuala Namu juga dilengkapi dengan sistem kereta, dan para pengantar bisa masuk hingga area check in counter. Transportasi yang dikelola oleh PT Railink ini akan mengantar dan menjemput penumpang dari Stasiun Besar Medan menuju Bandara Kuala Namu, dan sebaliknya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

Bandara Ngurah Rai
Bali merupakan salah satu pintu masuk wisatawan asing terbesar ke Indonesia. Tak heran Bandara Ngurah Rai dikembangkan menjadi salah satu bandara besar di Indonesia dengan teknologi dan fasilitas canggih. Bandara ini memenuhi standard internasional, dan disebutkan bahwa kecanggihannya melampaui Bandara Soekarno-Hatta.
Di bandara ini, terdapat 96 unit konter check in dengan sistem Hold Baggage Screening (HBS). Dengan teknologi ini, bagasi penumpang digerakkan secara elektronis dan mekanis dari sejak check-in hingga mendekati pesawat.
Loket imigrasi di ruang kedatangan dan keberangkatan internasional berjumlah 52 unit. Selain itu, ada tujuh unit conveyor belt di area pengambilan bagasi. Area bandara yang luas mampu menampung 25 juta penumpang per tahun.
Walaupun dilengkapi dengan peralatan canggih dan modern, bandara ini tetap didesain kental dengan kebudayaan Bali. Yang paling mencolok adalah atap bangunan utama yang bergelombang menyerupai ombak, sebagai salah satu penanda destinasi utama Bali, yaitu pantai. Bangunan parkir juga dibentuk bertingkat menyerupai limas, seperti hamparan persawahan Bali yang bertingkat yang disebut subak.

Bandara Kalimarau, Kalimantan Timur

Bandara Kalimarau
Peningkatan kunjungan ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, rupanya sangat pesat. Jumlah penumpang pesawat ke Berau saja rata-rata mencapai 800-1.000 orang per hari.  Salah satu tempat wisata yang populer di Berau adalah Kepulauan Derawan.
Untuk menunjang peningkatan yang positif itu, Bandara Kalimarau pun terus dikembangkan. Bandara ini memiliki panjang landasan pacu 2.250 m dengan lebar 30 m, dan terus dikembangkan.
Sejumlah maskapai penerbangan nasional sudah membuat rute perjalanan ke Bandara Kalimarau, seperti Garuda Indonesia, Kalstar Aviation, Wings Air, Sriwijaya Air, dan Trigana Air. Karena meningkatnya kunjungan mancanegara ke Berau, saat ini sedang digodok peningkatan status bandara Kalimarau menjadi bandara internasional, didukung dengan penambahan berbagai fasilitas modern.

Bandara Marinda, Raja Ampat

Bandara Marinda
Kawasan ujung timur Indonesia memang baru menjadi primadona wisata. Raja Ampat di Papua Barat yang kesohor karena keindahan alamnya, terutama bawah laut, itu dilengkapi dengan bandara sejak 2012, yang mempermudah akses menuju surga di timur Indonesia ini. Bandara yang dinamakan Marinda ini tak pelak semakin menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Raja Ampat dan menjelajah wilayah ini.
Panjang landasan pacu Bandara Marinda sepanjang 1.200 m dan terus dikembangkan, harapannya jelas, supaya semakin banyak jenis pesawat dengan ukuran yang lebih besar bisa mendarat di bandara ini.
Saat ini, baru maskapai perintis seperti Merpati Nusantara Airlines dan Susi Air. Juga beberapa penerbangan-penerbangan carter. Namun, dengan potensi wisata alam Raja Ampat yang berkembang pesat sampai mancanegara, tak heran daerah ini terus digenjot untuk semakin dikenal di kancah dunia, salah satunya dengan terus mengembangkan bandara dan sarana transportasi lainnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Sebagai bandara dengan predikat sebagai peringkat kedelapan bandara tersibuk di dunia, Bandara Internasional Soekarno Hatta merupakan salah satu bandara yang terus dikembangkan. Daya tampung bandara dikembangkan menjadi 25 penumpang tiap tahun, dengan perbaikan di segi fasilitas dan transportasi, terutama pelayanan taksi bandara.
Sistem check-in dan keamanan bandara ini juga termasuk yang paling mumpuni. Bandara Soekarno-Hatta memiliki 150 check-in counters dengan teknologi Baggage Handling System (BHS). Keamanan bandara juga didukung dengan teknologi canggih, seperti peralatan pemindai termutakhir.
Tahun ini,  Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dikelola PT Angkasa Pura II menempati peringkat keempat dunia sebagai bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik atau The World’s Most Improved Airport 2014 versi Skytrax.
Walaupun dikembangkan secara modern dan mutakhir, sentuhan budaya khas Indonesia masih dipertahankan di bandara ini. Hal itu terlihat dari beberapa desain arsitektur baik eksterior dan interior yang kental dengan kebudayaan daerah Indonesia.

Sumber: tiket.com

Selasa, 24 Juni 2014

Berwisata Alami di Kota Kembang, Bandung

Bandung, kota yang dikenal dengan julukan Kota Kembang adalah kota di Pulau Jawa. Bandung memiliki banyak keindahan panorama dan tempat wisata yang menarik dikunjungi. Serta Bandung juga sering disebus sebagai “Paris van Java” yaitu kamu bisa menikmati suasana Paris di Pulau Jawa. Wah~

a. Penginapan

Penginapan di Bandung banyak terutama villa yang disewakan. Atau banyak Hotel penginapan yang berada di Bandung karena Bandung merupakan salah satu kota metropolitan jadi tidak sulit untuk kamu mendapatkan hotel di Bandung.

b. Transportasi

Transportasi di Bandung pun mudah untuk dijangkau, banyak angkutan umum yang bisa mengantar kamu berkeliling kota Bandung. Jalur yang ditempuh selalu menggunakan jalur darat.

c. Kuliner

Peuyeum Bandung
Untuk kuliner, kamu bisa mencoba Peuyeum Bandung. Peuyeum terbuat dari singkong yang difermentasikan dan rasanya manis empuk. Ada juga Batagor yaitu Baso Tahu Goreng yang merupakan makanan khas Bandung. Makanan itu tetap menjadi pilihan kuliner di Bandung, walaupun sudah merajalela di luar kota Bandung.

d. Objek Wisata

1. Kawah Putih Ciwidey

Kawah Putih Ciwidey
Kamu akan menikmati suasana berbeda di Kawah Putih dari wisata lainnya. Suasana seperti di daerah bersalju karena medan berupa pasir berwarna putih dengan air danau berwarna kehijauan menambah cantiknya panorama di Kawah Salju. Kawah Salju ini terbentuk dari aliran air belerang, jadi kamu jangan terlalu lama di sini karena pernapasan kamu bisa terganggu.

2. Kebun Strawberry

Tidak Jauh dari Kawah Putih terdapat Kebun Strawberry. Di sini, kamu bisa memilih strawberry yang kamu inginkan dan mencobanya langsung di kebun tanpa membelinya. Hebat bukan! Namun jangan mencobanya saja tapi harus membelinya agar kamu bisa menjadi wisatawan yang baik 

3. Curug Dago

Curug Dago
Lokasi Curug Dago bisa dikatakan tersembunyi dan berada di Bukit Dago yang merupakan kawsan Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda, jadi curug ini belum dijamah oleh banyak wisatawan. Namun Curug Dago menyimpan jejak sejarah Kerajaan Thailand dan terdapat dua prasasti batu tulis sejak peninggalan pada tahun 1818 M.

4. Trans Studio Bandung

Trans Studio Bandung merupakan taman bermain indoor yang tebesar di dunia dan dikelola oleh Trans Corp. Tempat wisata ini tepat untuk kamu dan keluarga berkunjung. Di sini adal beragam wahana permainan yang pantas kamu coba.

5. Taman Ganesha

Di Taman Ganesha, kamu akan dimanjakan oleh beranekaragam fauna burung langka yang sulit dijumpai. Taman Ganesha memang merupakan tempat konservasi perlindungan burung-burung langka di Indonesia. Letaknya di dekat kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

6. Landmark Braga

Landmark Braga
Nah, melihat Bandung Tempoe Doeloe dapat kamu saksikan di tempat wisata ini. Kenapa? karena kamu akan disuguhkan bangunan-bangunan bersejarah sisa jaman colonial Belanda dan masih berdiri kokoh.

e. Oleh-oleh

Pisang Bollen Kartika Sari
Untuk yang satu ini, salah satu tempat yang bisa menjadi tempat kamu berburu barang-barang di Bandung yaitu Cihampelas Walk (Ciwalk). D sini, kamu bisa berbelanja dengan suasana alam terbuka di area penuh taman bunga. Sepatu Cibaduyut asli Bandung juga bisa jadi koleksi sepatu bermerk kamu yang bisa disandingkan dengan sepatu bermerk lain. Pisan Bollen dari Kartika Sari juga bisa menjadi buah tangan kamu dari Bandung, rasanya beragam ada yang coklat, durian, peuyeum, duriana, kacang hijau, dan apel. Selain itu, tak kalah lagi dengan Brownies Amanda yang sudah terkenal.

Yuk jadikan Bandung salah satu tempat favorit wisatamu.